Kembalinya Legenda Babu Icikiwir 

Sebuah Review Inem Lumayan Seksi
Return of The Lustful Maid

Beberapa waktu yang lalu, seorang kawan mengirim private message via Whatsapp. Pesan yang dikirim adalah sebuah video berdurasi 46 detik. Semula, kiriman itu saya abaikan karena tabiat kawan satu ini memang doyan membagi koleksi video lucahnya. Biasanya, saya tidak lantas terpincut untuk memutarnya dengan segera. Namun terkhusus yang satu ini, saya sudah tidak bisa menahannya lebih lama lagi. Crot!

Seperti pesan pribadi Whatsapp berformat video pada umumnya, sebelum didownload, preview video tampak blur. Apalagi, tidak disertai keterangan tambahan video itu tentang apa. Oleh sebab itu, saya segan mengunduhnya.

Sekali lagi, teristimewa untuk yang satu ini. Naluri saya mendesak. Pada preview yang samar-samar itu, tampak seperti seorang perempuan yang (hanya) mengenakan tank tops berkelir merah muda merona meronta-ronta dengan tubuh bagian bawah berbalut kemben coklat bercorak batik. Ia seperti sedang membungkuk membersihkan meja. Downblouse???

“You should watch this immediately, Bro!” said Mr Pictor van Crotts memprovokasi.

Sejurus kemudian, “Play…”

“Eh, kenapa ya, Jakarta maceeet terus?” cetus sosok perempuan di video itu.

“Wadezig fakingsit! Josh markuojosh! Crot markuencrot!” Alamaaak, anunya goyang-goyang! Saya bahagiaaa…

Pada awalnya, saya tak bisa fokus ihwal apa yang dilafalkan Inem. Saya hanya fokus pada sesuatu yang lebih menarik minat lelaki. Sesudah itu saya lantas tersadar karena tak mendengarkan. Saya khilaf. Lantas, video itu saya putar kembali… Hehehe… Kali ini, saya menyimak.

Dalam gambar bergerak itu, Inem berceloteh mengenai jalanan macet di Jakarta gara-gara perbaikan jalan. Meski sudah naik ojek online waktu ke pasar, ia masih saja terjebak macet. Tapi hebatnya Inem, ia selalu melihat sisi positif dari suatu masalah.

Un0FO
LEGEND: Model dewasa jadul Kiki Farel tampak sedang bermain di serial Komedi Tengah Malam. KREDIT: dailymotion

Karakter Inem yang satu ini tak hanya centil merangsang membangkitkan, tetapi ia juga kritis binti perseptif. Di balik penampilannya yang menggemaskan, konten yang dibawakannya ternyata ciamik soro.

Dalam episode-episode Inem, sang tokoh tampak berupaya mensahihkan dalil cogito ergo sum-nya (aku berpikir maka aku ada) filsuf asal Perancis Rene Descartes. Inem, dikisahkan mempunyai niat mencari hakikat kebenaran sejati dengan cara meragukan semua hal. Menurutnya, dengan cara curiga, ia telah menelanjangi diri dari waham yang bisa saja menuntunnya ke lembah nista.

Meski hanya seorang pembantu, Inem mampu merangkai kepingan-kepingan informasi kekinian dengan celotehan sederhananya. Ia juga berhasil menarik ikhtisar dari proses interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya. Sesuatu yang eksotis dewasa ini. Di samping itu, ia berhasil mengajak penikmatnya untuk melek dengan problematika sehari-hari, yang tampak remeh temeh namun ikeh ikeh kimochi.

maxresdefault
MENELEPON: Oh yes kakak… (Grace Iskandar). KREDIT: POPULAR

Karena ini bukan kuliah filsafat, maka jari-jemari saya mulai tergelitik untuk mencari tahu siapa yang pemilik bodi tahes komes kinyis-kinyis, semlohai nan aduhai itu. Saya pun segera angkat koper dan terbang menuju Dunia Maia. Tak butuh waktu lama bagi saya untuk bertemu Eyang Gugel. Saya berniat untuk mendapatkan petuah serta petunjuknya.

Di kediaman Eyang, saya mendapat pencerahan. Sosok yang bertanggungjawab atas segala kehebohan gundah gulana dan ketegangan di dunia itu ialah Grace Iskandar. Doi adalah 2nd Winner of Miss Popular Next Top Model 2017 (www.instagram.com/grace_iskandar/). Belakangan saya baru tahu ternyata ada kredit di akhir video.

Namun begitu, Eyang menambahkan dalam petunjuknya. Yang saya saksikan itu adalah episode yang sudah lampau diputar, yakni episode ke-25 berjudul ‘Demi Pembangunan, Inem Sabar Menanti’. Eyang lantas bersabda, pada episode-episode awal, adalah Rya Allvent yang pertama-tama kerasukan roh Inem, sebelum Grace Iskandar.

maxresdefault (1)
Rya Allvent

“Rya, ialah salah satu finalis Miss Popular. Meski tidak memenangi gelar, doi tampak sangat khusyuk menghayati sekali arti pengorbanannya. Ia berceloteh mengenai harga cabai yang terus menegang. Yang ia temui di pasar adalah cabai yang sudah busuk,” begitu sabda Eyang yang terhormat.

Sejauh tulisan ini diketik, masih beredar 34 episode Inem Lumayan Seksi (on going). Rya Allvent 1-10 episode, sementara Grace Iskandar kebagian 11-now. Yosh…!!! Ganbatte Kudasai!

Hmmm… pasti sidang pembaca bertanya-tanya, siapa sebetulnya juara Miss Popular Next Top Model 2017? Doi pasti lebih panas, lebih liar, lebih brutal. Sebagai catatan, Rya Allvent yang tampil meresapi lenggak-lenggok Inem pada episode 1-10, hanya jadi finalis. Kemudian, Grace Iskandar yang berseronok pada episode 11-now cuma nungging di podium 2. Baik Rya maupun Grace, mereka sudah tampak sauwangar binangar.

Lalu, siapa lantas juaranya? Eyang pun menyahut, “Jeng…jeng…jeng… Doi adalah Andrea Aylin, The Champion of Miss Popular Next Top Model 2017.” (www.instagram.com/andreaaylinn/)

But wait! The problem is, saya mencari sampai ke lubang semut pun tak kutemukan video Inem-nya doi. Ah, mungkin ada perjanjian lama atau perjanjian baru yang juga sedang on going.

By the way, masih kurang puas, saya pun bertanya lagi pada Eyang Gugel lebih jauh mengenai sosok pelayan seksi legendaris ini. Menurut Eyang, karakter Inem muncul pertama kali di layar lebar sekitar empat dekade yang lalu! Ketika itu, Doris Callebaute didapuk menjadi Inem.

fjfy.jpg

Film Inem jadul bergenre komedi ini bercerita tentang seorang pembantu aduhai yang bekerja di sebuah keluarga yang dikepalai Cokro. Di tempatnya bekerja, Pak Cokro adalah bawahan dari Brontoyudho yang seorang direktur. Nah, sang direktur ini jatuh cinta sama pembantunya Pak Cokro.

Pada awalnya, film ini merupakan karikatur terhadap kondisi para orang kaya waktu itu. Para istri dari orang-orang kaya tidak becus mengurus pekerjaan rumah tangga dan hanya sibuk bergunjing dan berhalai balai. Hadirnya Inem tentu menambah keseruan ibu-ibu rempong.

Setelah cukup lama hilang dari peredaran, sosok Inem kembali menggerayangi akal budi kaum lelaki pada tahun 1997. Kali ini, hantu Inem merasuki raga Sarah Vi. Setelah roh Inem berhasil diusir, Inem tak nampak lagi hingga tahun 2017 ini. 20 tahun kemudian!

Five Vi Rahmawati 1
HOT: Ini bukan Sarah Vi melainkan Five Vi. KREDIT: Eyang Gugel.

Hanya saja perbedaannya, Inem masa kini berani tampil lebih kritis. Ia mempunyai nyali besar bercakap tentang kondisi carut marut berbangsa dan bernegara.

But wait! This is the shocking news. Film Inem Pelayan Sexy jadul meraih Piala Antemas Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 1978 sebagai Film Terlaris 1977-1978. Sementara itu, Inem Pelayan Seksi (sinetron) zaman pra-reformasi meraih penghargaan sebagai Film Terlaris I, tahun 1997 dengan total 371.369 penonton (menurut data perfilman).

Seandainya, Inem Pelayan Sexy dibuat reboot-nya seperti Pengabdi Setan, saya yakin banyak yang berduyun-duyun ke bioskop. Pasalnya, konsep sindir menyindir melalui karikatur gambar gerak ini pasti merangsang gairah cogito ergo sum penonton. Apalagi yang disindir adalah regime. Lebih-lebih kalau pemeran aslinya, Rya Allvent atau Grace Iskandar (atau boleh keduanya sekaligus) didapuk menjadi karakter ‘Inem’ kontemporer yang ditayangkan di layar lebar.

2 komentar pada “Kembalinya Legenda Babu Icikiwir ”

  1. Sebentar.. berat ini artikelnya, tak mikir dulu.. (konsentrasi)

    (PS: pernah nonton Inem Pelayan Seksi 2x di bioskop, kalau nggak salah harga tiket masih Rp 50 rupiah) :mrgreen:

Tinggalkan komentar